Dalam rangka mempersiapkan penerimaan mahasiswa FK UIN Jakarta melalui jalur pesantren lewat kerjasama Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI, FK UIN Jakarta yang diwakili oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Hari Hendarto, menghadiri rapat koordinasi dengan perguruan tinggi mitra di Hotel Royal Padjajaran Bogor, 26 sampai dengan 27 Maret 2019.

Bersama dengan 14 perguruan tinggi mitra lain di seluruh Indonesia yang tergabung dalam program PBSB Kemenag RI, FK UIN Jakarta melakukan koordinasi penerimaan mahasiswa baru. Termasuk dalam aspek pembahasan pertemuan adalah pembuatan soal bersama, penetapan kriteria peserta, kuota mahasiswa dan batas kelulusan.

“Program PBSB ini sudah berjalan rutin setiap tahun dari sejak tahun 2005 sesuai dengan cita-cita bersama FK UIN Jakarta dan Kementerian Agama RI untuk bisa memberi peluang pada santri berprestasi di Indonesia untuk menjadi dokter. Keluaran yang diharapkan adalah dokter santri yang bukan hanya unggul dan cerdas, namun juga sholeh. Untuk meningkatkan kesiapan penyelenggarannya, maka koordinasi ini perlu dilaksanakan.” Lanjut Hari Hendarto selaku Dekan sekaligus penanggung jawab program PBSB Fakultas Kedokteran.

Dari sejak 2005, sudah 179 santri berprestasi bergabung dalam program PBSB Dokter Santri dan sebanyak 79 dokter santri sudah dicetak hingga tahun 2018. Dokter santri ini kini tersebar dan mengabdi di berbagai pesantren daerah.