Bertempat di Ruang Wareng Gedung SETDA Kabupaten Tangerang Lantai 3, Tim Kerjasama Pesantren Sehat FK UIN Jakarta yang dipimpin oleh Ketua Tim Lapangan Risahmawati memaparkan dengan lengkap mengenai rencana pengembangan Program Pesantren Sehat sebagai tindak lanjut upaya meningkatkan kualitas kesehatan santri yang selama ini belum tergarap dengan optimal. Dalam diskusi yang juga dihadiri oleh Flori Ratna Sari dan Siti Kunarisasi sebagai Tim Kerjasama FK UIN Jakarta didapatkan kesimpulan bahwa pengembangan kualitas kesehatan santri adalah tanggung jawab bersama lintas sekoral yang melibatkan tidak hanya santri secara aktif, namun juga pengelola, guru pamong, orang tua santri dan masyarakat di sekitar pondok pesantren dengan dukungan institusi akademik dan kantor dinas terkait.

“Melalui kerjasama lintas sektoral ini, FK UIN Jakarta sebagai institusi akademik berharap ke depannya dapat berkontribusi terhadap penyusunan peraturan daerah dalam bidang peningkatan kualitas kesehatan santri dan lebih jauh lagi menetapkan komitmen bersama lintas sektoral antara Dinas Kesehatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Pondok Pesantren untuk menjalankan program-program kesehatan mandiri secara berkesinambungan.” papar Risahmawati dalam uraiannya bersama Dinas Kesehatan dan Kantor Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Pengembangan Program Pesantren Sehat ini merupakan tindak lanjut kerjasama FK UIN Jakarta dan Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dalam pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) No 2, 3, 5 dan 6. Ke depannya, pengembangan model pesantren sehat ini akan menjadi pilot project yang nantinya bisa menjadi program yang sustained dalam upaya menjaga kesehatan santri.