Salah satu misi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatulah Jakarta adalah menghasilkan tenaga kesehatan profesional yang memiliki kompetensi bekerja di daerah pedesaan dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan kesehatan.
Sasaran mahasiswa FKIK untuk Renstra tahun 2010-2015 adalah melakukan affirmative action dengan menerima mahasiswa yang berasal dari daerah/pesantren/madrasah. Hingga saat ini, mahasiswa FKIK yang berasal dari Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah adalah sebesar 24.7%. Penerimaan mahasiswa tersebut didukung dengan adanya beasiswa yang dilakukan berdasarkan kerjasama dengan Kemenag dan Pemda. Mahasiswa yang memperoleh beasiswa menandatangani kontrak kerja untuk ditempatkan di daerah terpencil untuk mengabdi dan memberikan pelayanan medis dan masyarakat kesehatan di daerah tersebut.
Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut FKIK UIN Jakarta bekerjasama dengan sekitar 30 Puskemas agar dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang pelayanan medis dan kesehatan masyarakat di daerah pedesaan. Berdasarkan hal tersebut, saran dari konsultan JBIC, FKIK sebaiknya memiliki Puskesmas sendiri yang dapat dipakai sebagai tempat pembelajaran dan penelitian. Oleh karena itu, FKIK membentuk KPKM (Research Teaching Clinical Unit) yang berfungsi tidak hanya untuk pelayanan kesehatan medis dasar seperti halnya Puskesmas, namun juga untuk pendidikan dan penelitian.
Pembentukan KPKM ini merupakan suatu kebutuhan bagi FKIK, karena fungsi KPKM adalah suatu bentuk Puskesmas plus. Adanya kendala keterbatasan akses data kesehatan masyarakat, organisasi Puskesmas yang kurang mendukung proses aktivitas belajar mengajar. Kesulitan dalam melakukan suatu koordinasi dan kontrol terhadap program dalam jangka waktu yang panjang serta kendala dalam implementasi suatu inovasi bagi pengembangan kesehatan masyarakat yang berdasarkan pendidikan kedokteran dan kesehatan merupakan hal yang mendorong FKIK untuk dapat merealisasikan pembentukan KPKM.
Nilai plus KPKM bagi pendidikan mahasiswa antara lain adalah kegiatan pembelajaran mahasiswa dapat lebih mudah diintegrasikan sejak awal melalui kegiatan kontak dini dengan pasien dan masyarakat serta akses informasi maupun penggunaan fasilitas pendukung KPKM yang lebih mendukung atmosfer akademik institusi pendidikan. Dengan keunggulan tersebut, maka diharapkan mahasiswa FKIK secara klinis dapat menampilkan best practices dalam pemberian pelayanan medis maupun kesehatan di kemudian hari.
Secara kelembagaan, KPKM bagi FKIK adalah sarana pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi civitas akademika FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan peran serta FKIK bagi masyarakat.
KPKM merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berfungsi untuk mendukung proses pendidikan dan peningkatan kualitas kompetensi profesional mahasiswa melalui pelatihan dan penelitian dengan pengalaman berinteraksi sejak dini dengan pasien dan masyarakat. KPKM merupakan model yang diharapkan menjadi percontohan klinik dan laboratorium pelayanan, pendidikan dan penelitian serta kerjasama interprofesi di Indonesia.
KPKM merupakan media kerjasama untuk pemberdayaan sumberdaya dan penelitian kesehatan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pemkot Tangerang Selatan terutama di rural area, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dari pra-sejahtera menuju sejahtera. Fasilitas medis dan non medis KPKM melengkapi fasilitas FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta akan sangat mendukung penyelengaraan pengembangan kurikulum pendidikan dan penelitian yang berbasis komunitas pedesaan (rural community).