Audiensi FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, Ph.D
Pada tanggal 23 Februari 2022 telah berlangsung Audiensi antara FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, Ph.D. Audiensi dihadiri oleh Dekanat dan Prodi, sedangkan dari Kementerian Kesehatan RI dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana,MARS, Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Sugianto,SKM,MSc PH, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.KEs, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sub Direktorat Rumah Sakit Pendidikan beserta jajarannya.
Pada audiensi ini membahas tentang pengembangan modul Kedokteran Haji dan Umroh yang diselenggarakan oleh FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan melibatkan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan menjadi narasumber pada modul tersebut. Dengan adanya modul Kedokteran Haji dan Umroh akan dapat membantu pembinaan, pelayanan dan perlindungan Kesehatan Haji. Kerjasama lain adalah FK UIN Jakarta ditunjuk sebagai satu-satunya Institusi Pendidikan yang terlibat pada asesmen atau penilaian ilmiah pada penyelenggaraan kesehatan haji masa pandemi tahun 2022. Asesment ilmiah perlu dilakukan secara institusional antara Puskeshaji dan akademisi yang kompeten dibidangnya agar dapat menjadi landasan kokoh dalam pengambilan keputusan dan penyusun kebijaksaaan teknis penyelenggaraan Kesehatan Haji pada masa pandemi baik di Indonesia maupun ditanah suci. Tahapan berikutnya dibutuhkan kompetensi sebagai tenaga kesehatan haji dan umroh dengan pembicaraan lebih konkrit lagi yang dilaksanakan bersamaan dengan modul. Semua Kerjasama ini sudah tertuang pada Perjanjian Kerjasama antara FK UIN dan Pusat Haji Kemenkes RI.
Selain itu dengan program studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FK UIN juga sudah berakreditasi A dan untuk mendukung pemenuhan tenaga Kesehatan dokter spesialis maka dibahas mengenai pengembangan pembukaan program studi Spesialis (Sp1 ). Pada kesempatan ini Wamenkes memberikan arahan untuk dibukanya 6 program studi yaitu Obstetri Ginekologi, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Penyakit Dalam, Bedah dan Anestesiologi dan Pulmonologi (Paru). Kemenkes sangat mendukung FK UIN Jakarta untuk membuka program studi spesialis tersebut. Pembukaan program studi spesialis di berbagai institusi Pendidikan juga sudah dirapatkan bersama antara Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Majelis Kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia (MKKI), Kementerian Kesehatan,dan Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKES) dalam meningkatkan kapasitas spesialis melalui institusi pendidikan yang telah berakreditasi A atau Unggul.
Terakhir Kemenkes sangat mendukung RS Haji yang saat ini merupakan rumah sakit milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan sebagai rumah sakit pendidikan jejaring FK UIN untuk segera mendapatkan akreditasi Rumah Sakit Pendidikan (FNA).