Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Terjunkan 12 Tim Medis Mahasiswa Guna Sukseskan HAPPI Kementerian Agama 2019
FK Online, Jakarta,- Kementerian Agama RI melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) mengadakan Halaqah Pengembangan Pendidikan Islam (HAPPI) 2019 pada Minggu-Selasa (10-12/03) di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.
Demi kelancaran acara tersebut, Fakultas Kedokteran UIN Jakarta mengirimkan 12 mahasiswa/wi peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI untuk ikut andil membantu sebagai tim medis di acara tersebut.
Menurut Kepala Sub Direktorat Pendidikan Pesantren, Basnang Said melalui acara HAPPI 2019 ini, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ingin menunjukkan bahwa Kementerian Agama sudah memiliki dokter-dokter santri lulusan program PBSB kerjasama Kementerian Agama dan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
Mereka yang terlibat sebagai tim medis diantaranya Safitri Nenik Agustin, Latifatul Bariyah, Ahmad Sisjufri, Sri Nur Shadrina B, Moch Rizki Ramadhan, Aris Adi Purnomo, Rifai Syarif Abdullah, Muh. Kafabillah, Nihayatul Kamila, Rahmei Sofia, Anik Alfiyani, Abdir Rohman Al-Hamdany.
Sebagai Ketua Tim Medis, mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta semester akhir, Moch Rizki Ramadhan mengungkapkan rasa bangga atas keterlibatannya di kegiatan HAPPI 2019 ini, karena disamping sudah menjadi tugas moral sebagai seorang dokter, sebagai peserta program PBSB juga merasa memiliki acara ini mengingat seluruh peserta program PBSB dapat merasakan kuliah di FK UIN Jakarta ini sampai lulus menjadi dokter berkat support dari Kemenag RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (ditpdpontren).
"Saya sangat senang bisa ikut terlibat kegiatan HAPPI 2019 ini, karena sudah menjadi tanggung jawab moral sebagai calon dokter untuk bisa selalu siap ketika ada yang butuh bantuan medis. Disamping itu juga rasa syukur kami bisa kuliah di FK UIN Jakarta ini sampai lulus menjadi dokter berkat support dari Kemenag RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (ditpdpontren)". ungkap Rizki
Sebagai informasi, kegiatan HAPPI 2019 dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kepala Biro pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Dalam kegiatan tiga hari ini, tim medis PBSB FK UIN Jakarta bukan hanya berjaga untuk kondisi peserta yang sakit, namun juga mengadakan layanan skrining kesehatan dalam bentuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. (md)