FK UIN Adakan Webinar Nasional The 1st FAMILY UIN Bekerjasama RSUP Fatmawati dan RS Haji UIN Jakarta serta Didukung oleh PAPDI JAYA dan IDI Wilayah Banten
FK UIN Adakan Webinar Nasional The 1st FAMILY UIN Bekerjasama RSUP Fatmawati dan RS Haji UIN Jakarta serta Didukung oleh PAPDI JAYA dan IDI Wilayah Banten

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam hal ini Bagian Ilmu Penyakit Dalam bekerjasama Kelompok Staf Medis ( KSM) Ilmu Penyakit Dalam (IPD) RS Umum Pusat Fatmawati dan RS Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang merupakan RS Pendidikan FK UIN, serta didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jakarta Raya (PAPDI JAYA) serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Banten telah sukses menyelenggarakan Seminar Online atau Webinar Nasional yang berjudul The 1st FAculty of Medicine IsLamic State UniversitY ( FAMILY ) Syarif Hidayatullah Jakarta ; Internal Medicine Continuing Education 2021. Acara tersebut diadakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 23-24 Januari 2021 secara virtual menggunakan Zoom Clouds Meeting dan juga disiarkan langsung melalui aplikasi Doctor to Doctor (D2D). Tema yang diusung pada webinar kali ini ada “The Role of Primary Physician to diagnose and evaluate with Internal Medicine Cases especially in Gastroenterohepatology and Metabolic Endocrine patients”.

Tujuan dari penyelenggaraan webinar ini diantaranya mewujudkan salah satu kerjasama antara FK dengan RS Pendidikan Utama dan Jejaring dibidang ilmiah dan penelitian, juga untuk memajukan dan mengembangkan Ilmu Penyakit Dalam yang terus berkelanjutan serta mengembangkan pendidikan Keprofesian, bagi Dokter Umum maupun Dokter Spesialis Penyakit Dalam juga penerapannya pada prakteknya sehari-hari termasuk selama pandemi Covid-19 ini. Selain itu juga bertujuan untuk membantu meningkatkan standar kualitas pelayanan kedokteran yang bertaraf global bagi dokter Umum, Dokter Spesialis penyakit dalam maupun dokter spesialis lainnya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, dan mengikuti perubahan iklim dan pola hidup masyarakat pada era modern ini khususnya dibidang Gastrohepatologi dan Metabolik Endokrin

Webinar ini dihadiri oleh 1200 Peserta yang menyaksikan lewat aplikasi zoom maupun aplikasi D2D yang terdiri dari mahasiswa kedokteran, alumni FK UIN, staf pengajar kedokteran, para dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan metabolik endokrin dan gastroenterohepatologi bahkan dokter spesialis dari bidang ilmu lain dari seluruh Indonesia, pada webinar tiap peserta hadir mendapat sertifikat 7 SKP IDI.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menjalin kerjasama antara FKUIN dan RS HAJI dan RSUP Fatmawati. Sekaligus untuk memajukan dan mengembangkan ilmu penyakit dalam yang terus berkelanjutan, serta mengembangkan pengetahuan serta penelitian pada ilmu penyakit dalam, terutama pada era pandemi COVID-19”, merupakan pesan yang disampaikan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam sambutannya saat membuka webinar 1st FAMILY UIN ini. Sambutan juga disampaikan oleh ketua IDI wilayah Banten dr. Budi Suhendar, Sp.F dan ketua PAPDI JAYA dr. Ika P. Wijaya, SpPD-KKV, FINASIM.

Simposium hari pertama diawali oleh tema Etika Profesional Dokter masa pandemi Covid-19 yang disampaikan langung ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI wilayah Banten oleh dr. Hendarto, SpTHT-KL, yang dilanjutkan topik Tatalaksana Antivirus Terkini pada Infeksi COVID-19 yang dibawakan oleh narasumber dari FK UIN yaitu dr. Hadianti, SpPD-KPTI. Acara berikutnya adalah kuliah umum oleh Guru Besar dari FKUI Jakarta Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, SpPD-KGEH dengan moderator Prof. dr Nurul Akbar,SpPD-KGEH yang membicarakan mengenai terapi hepatitis B terkini, dan diikuti oleh simposium yang membahas mengenai Terapi Hepatitis B, Hepatitis C dan Tatalaksana untuk mencegah terjadinya Kanker Hati pada pasien Hepatitis B yang masing masing dibawakan oleh dr. Femmy Nurul Akbar, SpPD-KGEH yang merupakan Ketua panitia acara sekaligus kepala bagian IPD FK UIN, dr. Edi Mulyana, SpPD-KGEH dari bagian IPD RSUP Fatmawati dan Dr. dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH dari divisi Hepatobilier FKUI/RSCM yang juga merupakan Ketua Umum Kolegium Ilmu Penyakit Dalam. Simposium ketiga pada hari pertama mengambil tema Managemen DM tipe 2 oleh dr. Marina Epriliawati, SpPD-KEMD dan dr. Ida Ayu Kshanti, SpPD-KEMD yang keduanya merupakan staf IPD RSUP Fatmawati.

Webinar hari kedua mengusung tema Tatalaksana penyakit metabolik endokrin khususnya diabetes mellitus tipe 2 berupa Kuliah Tamu dan Kuliah umum dari pakar pakar dibidang metabolik endokrin dari luar negeri dan dalam negeri. Kuliah Tamu yang mendatangkan guru besar dari Universitas Kyushu, Jepang yaitu Prof Toyoshi Inoguchi PhD, MD dan dr. Khoo Chin Meng, ahli endokrin metabolik dari National University Singapore (NUS), denganyang bertindak sebagai adalah moderator adalah konsultan metabolik endokrik yang juga Dekan FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dr. Hari Hendarto, PhD SpPD-KEMD. Selain itu acara juga dimeriahkan dengan tiga Kuliah Umum yang dibawa oleh 3 guru besar FKUI yaitu Prof. dr. Slamet Suyono, SpPD-KEMD dan Prof. Dr. dr. Pradana, SpPD-KEMD untuk topik tatalaksana diabetes yang sekaligus mencegah penyakit kardiovaskular dan komplikasi diabetes lainnya serta Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD -KGEH yang juga merupakan merupakan dekan FKUI membahas tentang topik gastroesofageal reflux disease (GERD), dengan moderator, dr. Loli Simanjuntak, SpPD dari IPD RSUP Fatmawati yang saat ini adalah pelaksana harian Direktur RSUP Fatmawati. Simposium hari kedua juga diisi oleh pembicara-pembicara yang sangat kompeten dibidangnya yaitu dr. Hari Hendarto, PhD, SpPD-KEMD yang membahas tentang Terapi Kombinasi Insulin terbaru, dr. Asep Saepul Rohmat, SpPD-KGEH staf IPD RS Haji Jakarta yang membicarakan mengenai tatalaksana GERD. Acara ditutup dengan narasumber dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD staf IPD dari RSUD Kota Bekasi yang juga merupakan RS Pendidikan FK UIN , yang membawakan mengenai terapi insulin kerja panjang.

Rangkaian acara dapat berjalan lancar, baik dan sukses sehingga para peserta mendapat banyak manfaat dan tambahan ilmu, sesuai dengan topik dan tema yang disampaikan sangat terkini atau up to date. Acara FAMILY ini akan menjadi kegiatan rutin yang tentunya dengan melibatkanberbagai bidang ilmu dan kerjasama antar bagian lain.