FK UIN Jakarta Adakan Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Diseminasi Pengembangan Model Pesantren Sehat di Kabupaten Tangerang
FK UIN Jakarta Adakan Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Diseminasi Pengembangan Model Pesantren Sehat di Kabupaten Tangerang

Pengembangan Modul Program Pesantren Sehat merupakan tindak lanjut kerjasama FK UIN Jakarta dan Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dalam pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) No 2, 3, 5 dan 6. Kerjasama ini terbagi menjadi kegiatan advokasi, asesmen awal, orientasi teknis, bimbingan teknis, asesmen akhir dan sosialisasi hasil dalam acara forum nasional. Kerjasama yang melibatkan semua pihak antara lain FK UIN Jakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang ini berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan santri dan pesantren yang selama ini relatif belum mendapat banyak perhatian.

“Kerjasama semua pihak ini harus dilanjutkan walaupun sudah tidak ada lagi hibah dari Kementerian Kesehatan mengingat FK UIN Jakarta sebagai institusi akademik wajib memberikan dampak baik pada masyarakat sekitar wilayahnya. Termasuk dalam wilayah kerja FK UIN Jakarta adalah Kabupaten Tangerang, terlebih mahasiswa sudah banyak mendapatkan lahan belajar di puskesmas wilayah Tangerang. Khusus untuk pesantren sehat, ini merupakan salah satu unggulan FK UIN Jakarta mengingat tujuan awal pendirian FK UIN Jakarta adalah untuk dokter santri.” Papar Dekan FK UIN Jakarta dr. Hari Hendarto, SP.PD-KEMD, Ph.D.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Desiriana Dinardianti, MARS juga menyampaikan bahwa masalah kesehatan di Kabupaten Tangerang ini cukup banyak dan pesantren merupakan satu perhatian khusus mengingat belum terjamahnya masalah pengelolaan kesehatan santri di pesantren.

“Bupati memberikan perhatian khusus pada kesehatan santri di pesantren dengan mengucurkan dana sangat besar melalui program Sanitasi Pesantren (sanitren). Salah satu tujuan program ini adalah memperbaiki fasilitas higiene pesantren untuk santri.”

Dalam pelaksanaan Pengembangan Modul Pesantren Sehat ini, FK UIN Jakarta meibatkan dua pesantren model yaitu PP Tarbiyatul Mubtadin (TARMUB) dan PP Fathurrobaniy (FARBAN). Selama berjalannya program pengembangan ini, sudah dicapai output sangat baik dimana kedua PP model ini telah berhasil meningkatkan pastisipasi warga pesantren dalam meningkatkan kesehatan berikut dengan peningkatan program dan fasilitas kesehatan sehingga TARMUB dan FARBAN dapat dijadikan model pesantren sehat di Kabupaten Tangerang. (frs)