MAHASISWA FK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA HADIRI ACARA DIABETES YOUTH CAMP (DYC)
Pada hari Sabtu 4 Februari 2023 dan Minggu 5 Februari 2023 13 delegasi Mahasiswa FK UIN Jakarta yang terdiri dari angkatan 2019, 2020, dan 2021 menghadiri Diabetes Youth Camp (DYC) yang diselenggarakan oleh Diabetes Initiative di hotel Fairmont, Jakarta Selatan. Selain Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UIN Jakarta terdapat juga delegasi dari Fakultas Kedokteran lain seperti Universitas Pelita Harapan dan Universitas Kristen Krida Wacana, para dokter umum, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan endokrinologi dari seluruh Indonesi , juga para penggiat diabetes dari berbagai komunitas salah satunya Sobat Diabet.
Selama dua hari ini para mahasiswa mengikuti sejumlah seminar yang berkaitan dengan diabetes, angka kejadian diabetes di Indonesia, dan bagaimana cara pencegahan diabetes khususnya untuk kalangan usia dibawah 40 tahun. Selain seminar, mahasiswa juga mengikuti berbagai acara seperti senam diabetes, Upgrading dan Focus Group Discussion (FGD) mengenai cara untuk melakukan kampanye pencegahan meningkatnya angka diabetes di usia muda.
Acara ini dibuka dengan sambutan penggagas kegiatan ini yaitu Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, beliau menyampaikan harapan bahwa setelah perkumpulan DYC pertama ini bisa berlanjut ke DYC internasional yang akan dilaksanakan di Kyoto, Jepang pada bulan Juni 2023. Acara dilanjutkan dengan seminar motivasi yang disampaikan oleh Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD-KEMD dan arahan mengenai diskusi terkait penyebaran kampanye pencegahan diabetes di kalangan usia muda oleh dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES selaku ketua dari Diabetes Initiative.
FGD terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu, kelompok sosial media dengan dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K sebagai perwakilan content creator dan dr. Rudy K, SpPD, MM, MARS, DipTH, DCD selaku founder dari Komunitas Sobat Diabet turut hadir dan mengikuti diskusi mengenai kemampuan sosial media untuk menyebarkan pesan edukasi terkait diabetes pada masyarakat.
Kelompok mahasiswa kedokteran berfokus pada pembahasan mengenai pendekatan melalui mahasiswa-mahasiswa kedokteran sebagai pintu awal sebelum ke masyarakat luas. Sedangkan kelompok Kyoto Camp membahas terkait persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengirim delegasi dari Indonesia ke Diabetes Youth Camp di Kyoto, Jepang.
Untuk kelompok Women Activity membahas mengenai peran ibu sebagai pondasi dasar dalam setiap rumah tangga guna pengendalian diabetes. Diabetes Initiative ingin merangkul kalangan ibu untuk menyebarkan campaign pentingnya penakaran gizi seimbang dan rendah gula dalam keluarga.
Kelompok lainnya adalah Diabetes Camp dengan Dekan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD sebagai wakil koordinator kegiatan bersama tim Diabetes Camp mendiskusi National Diabetes Camp yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada pertengahan tahun 2023.
Setelah usai menghadiri perkumpulan ini diharapkan para mahasiswa bisa lebih memahami dan dapat turut serta menyebarkan kampanye pencegahan diabetes di usia muda.
Selama dua hari ini para mahasiswa mengikuti sejumlah seminar yang berkaitan dengan diabetes, angka kejadian diabetes di Indonesia, dan bagaimana cara pencegahan diabetes khususnya untuk kalangan usia dibawah 40 tahun. Selain seminar, mahasiswa juga mengikuti berbagai acara seperti senam diabetes, Upgrading dan Focus Group Discussion (FGD) mengenai cara untuk melakukan kampanye pencegahan meningkatnya angka diabetes di usia muda.
Acara ini dibuka dengan sambutan penggagas kegiatan ini yaitu Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, beliau menyampaikan harapan bahwa setelah perkumpulan DYC pertama ini bisa berlanjut ke DYC internasional yang akan dilaksanakan di Kyoto, Jepang pada bulan Juni 2023. Acara dilanjutkan dengan seminar motivasi yang disampaikan oleh Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD-KEMD dan arahan mengenai diskusi terkait penyebaran kampanye pencegahan diabetes di kalangan usia muda oleh dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES selaku ketua dari Diabetes Initiative.
FGD terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu, kelompok sosial media dengan dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K sebagai perwakilan content creator dan dr. Rudy K, SpPD, MM, MARS, DipTH, DCD selaku founder dari Komunitas Sobat Diabet turut hadir dan mengikuti diskusi mengenai kemampuan sosial media untuk menyebarkan pesan edukasi terkait diabetes pada masyarakat.
Kelompok mahasiswa kedokteran berfokus pada pembahasan mengenai pendekatan melalui mahasiswa-mahasiswa kedokteran sebagai pintu awal sebelum ke masyarakat luas. Sedangkan kelompok Kyoto Camp membahas terkait persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengirim delegasi dari Indonesia ke Diabetes Youth Camp di Kyoto, Jepang.
Untuk kelompok Women Activity membahas mengenai peran ibu sebagai pondasi dasar dalam setiap rumah tangga guna pengendalian diabetes. Diabetes Initiative ingin merangkul kalangan ibu untuk menyebarkan campaign pentingnya penakaran gizi seimbang dan rendah gula dalam keluarga.
Kelompok lainnya adalah Diabetes Camp dengan Dekan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD sebagai wakil koordinator kegiatan bersama tim Diabetes Camp mendiskusi National Diabetes Camp yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada pertengahan tahun 2023.
Setelah usai menghadiri perkumpulan ini diharapkan para mahasiswa bisa lebih memahami dan dapat turut serta menyebarkan kampanye pencegahan diabetes di usia muda.