“Tujuan awal pendirian FK UIN Jakarta selain untuk mendidik dokter santri, dokter muslim namun juga untuk memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas kesehatan. Ini menjadi alasan utama FK UIN Jakarta menyambut kerjasama dengan Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dalam pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) No 2, 3, 5 dan 6 untuk mengembangkan pesantren sehat.” papar Dekan dr.Hari Hendarto, Sp.PD-KEMD, Ph.D dalam pembukaan acara diseminasi model pesantren sehat yang bertempat di Hotel Soll Marina, Rabu 20 November 2019.

Dalam uraiannya Dekan Hari Hendarto juga menyebutkan bahwa pengembangan pesantren sehat yang dilakukan FK UIN Jakarta di pesantren model wilayah Tangerang Selatan dapat meningkatkan keterlibatan dan kualitas kesehatan di pesantren baik dari aspek fisik maupun fasilitas. Diharapkan pengembangan ini dapat menjadi pola ke depan bagi pengembangan pesantren sehat di wilayah Tangerang Selatan.

Sejalan dengan uraian Dekan FK UIN Jakarta, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Tangerang Selatan Dr. H. Rahmat Salam, M.Si menyampaikan bahwa program pesantren sehat FK UIN Jakarta sangat sejalan dengan visi misi Tangerang Selatan sebagai kota cerdas, modern dan religius yang ditindaklanjuti dengan pengalokasian anggaran kesehatan dana desa untuk pesantren sehat di seluruh Tangerang Selatan.

“Program Pesantren Sehat FK UIN Jakarta sangat membantu Dinkes Tangerang Selatan mengoptimalkan upaya UKS/M di pondok pesantren. Pada tahun 2020, Dinkes Tangerang Selatan sudah menganggarkan sejumlah kegiatan asesmen awal dan seminar untuk seluruh pembina, pengurus maupun pemimpin pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas kesehatan santri dan warga pesantren.” lanjut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kota Tangerang Selatan Iin Sofiawati, MKM, MA.

dr. Marita Fadhilah, Ph.D selaku Ketua Tim Pelaksana Pesantren Sehat FK UIN Jakarta turut menyampaikan bahwa acara diseminasi ini selain sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan namun juga sebagai ajang koordinasi lintas sektoral dan penguatan komitmen bersama agar terjadi kesinambungan program pesantren sehat di Kota Tangerang Selatan. Dalam pelaksanaan Pengembangan Modul Pesantren Sehat ini, FK UIN Jakarta melibatkan dua pesantren dari Kota Tangerang Selatan yaitu PP Al Gontoriy dan PP Madinatunnajah. Selama berjalannya program pengembangan ini, sudah dicapai output sangat baik dimana kedua PP model ini telah berhasil meningkatkan pastisipasi warga pesantren dalam meningkatkan kesehatan berikut dengan peningkatan program dan fasilitas kesehatan. (frs)