Peduli COVID19 FK UIN Jakarta Gelar Sumpah Dokter ke-33 Secara Online
Dilakukan secara online melalui fasilitas video conference (11/4), FK UIN Jakarta menggelar Sumpah Dokter Angkatan ke-33 yang diikuti oleh 55 orang dokter dari berbagai jalur penerimaan (SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Kerjasama Daerah) pada program studi pendidikan profesi dokter FK UIN Jakarta. Lima puluh lima lulusan dokter yang terdiri dari 12 pria dan 43 wanitaini dinyatakan selesai mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran, lulus dalam ujian kompetensi nasional dokter UKMPPD dan dinyatakan layak untuk mendapatkan gelar dokter.
Sebanyak enam belas lulusan dokter merupakan peserta program beasiswa kerjasama Kementerian atau Pemerintah Daerah dengan rincian dua belas lulusan dokter merupakan peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI, satu lulusan dokter merupakan peserta Program Beasiswa Santri dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) dan dua lulusan dokter merupakan peserta Program Beasiswa Santri dari Pemerintah Sumatera Selatan.
Turut hadir dalam acara sumpah kali ini adalah Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. H. Amany Lubis, M.A; Direktur Utama RSUP Fatmawati dr. Muhammad Syafak Hanung, Sp.A; Direktur Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dr. Azhar Jaya SKM, MARS; Ketua KOMKORDIK dr. Chamim, Sp.OG (K), Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Pesantren Kementerian Agama RI Dr. dr. Basnang Said, M.Ag, perwakilan rumah sakit jejaring yang merupakan bagian dari Komite Koordinasi Pendidikan (KOMKORDIK) RSUP Fatmawati dan FK UIN Jakarta antara lain RS. Marzuki Mahdi dr. Dewi Amalia, RSUD Tangerang Selatan Dra. Umi Hermawati, RS. Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto (POLRI) AKBP Sri Sundari, SKM, S.Kep, MM, RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi dr. Waluyo Dwi Cahyono, Sp.PD-KEMD; RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Dr. dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ, perwakilan IDI Wilayah Banten dr. Fajar Siddiq, MARS; dan perwakilan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten MUBA dan Sumatera Selatan.
Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. H. Amany Lubis, M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara pribadi beliau sangat bangga dengan acara Sumpah Dokter ke-33 ini yang penyelenggaraannya dilakukan secara online sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan selama COVID19.
“Saya sangat bangga bahwa UIN Jakarta mampu meluluskan 55 dokter dalam era wabah COVID19 ini sehingga membuat kontribusi UIN Jakarta dalam penanganan wabah ini semakin meningkat. Saya mengucapkan selamat kepada Dekan dan jajarannya di FK UIN Jakarta yang sudah berhasil meluluskan mereka, juga kepada orang tua dan tentunya kepada mahasiswa yang sudah berhasil melewati semua tahap pembelajaran.” papar Rektor Prof. Amany dalam sambutannya yang diberikan secara online.
Angkat sumpah dilakukan dengan pembacaan sumpah bersama seluruh dokter baru dipimpin oleh Dekan FK UIN Jakarta dr. Hari Hendarto, Sp.PD-KEMD, Ph.D dimana di dalam sumpah dokter termuat sumpah seorang dokter untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pasien tanpa melihat latar belakang pasien dengan tetap berpegang teguh kepada Allah swt.
“Pada hari ini, kalian resmi dipanggil dokter dan mulai hari ini juga kalian menyandang amanah berat sumpah dokter untuk seumur hidup kalian.” papar Dekan Hari Hendarto seselesainya pengucapan sumpah oleh para dokter baru.
Acara Sumpah Dokter ke-33 ini menjadi istimewa karena diselenggarakan secara online oleh Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di tengah wabah COVID19. Tidak seperti acara biasa sumpah dokter sebelumnya yang dilakukan melalui acara formal dengan mengundang seluruh peserta acara, Sumpah Dokter ke-33 kali ini dilakukan secara online sesuai dengan himbauan pemerintah mengenai social and physical distancing. Meskipun diselenggarakan secara online, tidak mengurangi kekhusyukan peserta Sumpah Dokter ke-33 dilihat dari ketertiban peserta selama acara di depan kamera media masing-masing. Acara yang dihadiri oleh sivitas akademika FK UIN Jakarta antara lain Wakil Dekan Akademik Flori Ratna Sari, Wakil Dekan Administrasi dan Umum Fika Ekayanti, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Endah Wulandari, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Femmy Nurul Akbar, Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Risahmawati, Ketua Program Studi Kedokteran Ahmad Zaki, Sekretaris Program Studi Pendidikan Kedokteran Marita Fadhilah dan beberapa dosen pengajar ini ditutup dengan acara doa dan foto bersama secara online. (frs)