Puskes Haji dan FK UIN Jakarta Lakukan Asessment Ilmiah
Puskes Haji dan FK UIN Jakarta Lakukan Asessment Ilmiah

Puskes Haji, Jakarta - Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan harus melakukan assessment ilmiah pada penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi agar jemaah haji merasa aman saat melaksanakan ibadah haji. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana, saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Assessment ilmiah yang dilakukan secara institusional melibatkan Puskeshaji bersama akademisi yang berkompeten di bidangnya," kata Budi di kantornya, Rabu (8/12).

Budi mengatakan, assessment tersebut menjadi landasan kokoh dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan kesehatan haji pada masa pandemi baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dr Hari Hendarto, Ph.D, SpPD-KEMD menyatakan bahwa FK UIN Jakarta siap membantu pelaksanaan assessment ilmiah tersebut.

"Ini (Perjanjian Kerjasama) merupakan pintu bagi UIN untuk berkontribusi lebih besar dalam penyelenggaraan ibadah haji ke depan," katanya.

Acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pusat Kesehatan Haji dan FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak yang telah disepakati pada beberapa waktu silam. Kerjasama yang dibangun terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang manasik kesehatan haji dan kedokteran haji.

Pusat Kesehatan Haji berkontribusi dalam menyediakan bahan dan sumber daya manusia untuk pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi terkait dengan pengembangan program manasik kesehatan haji. Di lain pihak, FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkontribusi pada pengembangan manasik kesehatan haji dalam menyusun kurikulum pendidikan manasik kesehatan haji dan kedokteran haji.

PKS tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penyelenggaraan kesehatan haji ke depan. Di tengah acara tersebut juga dilakukan penyerahan buku Ibadah Haji Di Tengah Pandemi COVID-19. Penyelenggaraan Berbasis Risiko, oleh dr Mohammad Imran, MKM kepada Dekan FK UIN Syarif Hidayatullah dan disaksikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji.

Acara penandatangan PKS berlangsung pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 10.00 WIB di Ruang Kerja Kepala Pusat Kesehatan Haji, Gedung Prof. Sujudi Kementerian Kesehatan, Jakarta. Kepala Pusat Kesehatan Haji didampingi oleh Koordinator dan Subkoordinator Pusat Kesehatan Haji. Sementara itu, Dekan FK UIN Syarif Hidayatullah didampingi oleh Wadek Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama (dr Endah Wulandari, S.Si, M.Biomed), Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (dr. Femmy Nurul Akbar, SpPD, KGEH), dan seorang staf administrasi. (ihram.co.id)