Tingkatkan Kepedulian FK UIN Jakarta Kampanyekan Tanggap COVID19
Seiring dengan semakin meningkatkan kasus COVID19, seluruh sivitas akademika FK UIN Jakarta bahu membahu untuk memberikan kontribusi pada masyarakat terdampak maupun sesama sivitas akademika FK UIN Jakarta. Berbagai upaya penggalangan dana dilakukan bersama dosen, staf dan mahasiswa dilakukan untuk dapat memberikan bantuan. Penggalangan bantuan yang dilakukan oleh staf dan dosen digunakan untuk membantu sivitas akademika di internal FK UIN Jakarta antara lain mahasiswa yang masih tinggal di sekitar lingkungan FK UIN Jakarta dan petugas keamanan yang tetap harus berjagi di fakultas untuk menjaga keamanan kampus. Bantuan dalam bentuk bingkisan kebutuhan harian disampaikan kepada 9 mahasiswa FK UIN Jakarta yang masih tinggal di sekitar kampus.
“Bantuan ini diberikan untuk memudahkan mahasiswa dalam pengawasan kita, sekaligus tetap mendukung mereka untuk bisa stay at home dan tidak perlu keluar dari tempat tinggal terlalu sering karena alasan mencari makan.” papar Dekan FK UIN Jakarta yang juga sekaligus Ketua Gugus Tugas COVID19 UIN Jakarta, Hari Hendarto. Selain bantuan bingkisan kebutuhan harian, bantuan berupa pembelian kuota bagi mahasiswa yang membutuhkan juga diadakan secara bersama dengan tujuan memudahkan mahasiswa. Peran serta sivitas akademika lain dilakukan mahasiswa tahap pendidikan profesi yang melakukan stase di rumah sakit. Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang adekuat bersamaan dengan kebutuhan yang sangat meningkat di rumah sakit pendidikan membuat mahasiswa tahap pendidikan profesi yang tergabung dalam Aksi Koas Peduli Indonesia (AKASIA) FK UIN Jakarta langsung turun berkontribusi nyata dalam pengadaan APD di rumah sakit pendidikan utama Fatmawati.
Tidak ketinggalan dalam upaya tanggap COVID19 adalah upaya para alumni FK UIN Jakarta yang tergabung dalam Ikatan Dokter Muslim Alumni FK UIN Jakarta (I-DOMAIN) menyediakan hand sanitizer bagi sivitas akademika FK UIN Jakarta dan bagi alumni dokter FK UIN Jakarta yang berada dalam garda terdepan penanganan COVID19. (frs)